MEMBACA KRITIS UNTUK MENULIS
DOSEN: MUHAMMAD HALIQ S.Pd M.Pd
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS
MATA KULIAH “BAHASA INDONESIA”
DISUSUN OLEH:
ERNAWATI
PROGRAM
STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
NEGERI MAKASSAR
2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah
Swt yang telah melimpahkan rahmat serta dan
hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Membaca Kritis untuk Menulis”, makalah ini
dibuat sebagai penunjang kegiatan perkuliahan pada mata kuliah Bahasa
Indonesia.
Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis hanturkan kepada
dosen pembimbing mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah membimbing kami
dalam pembuatan makalah dan tak lupa pula penulis ucapkan terima
kasih kepada teman-teman dan semua pihak yang telah memberi sumbangan pemikiran
dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis
menyadari, makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman yang sifatnya membangun
demi kesempurnaan makalah kami. Akhir kata, semoga makalah
ini dapat diterima dan dapat memberi manfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Makassar, 7 Februari 2015
Penulis
Daftar Isi
Kata
Pengantar...................................................................................................i
Daftar
Isi.............................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan
a. Latar
Belakang.........................................................................................1
b. Rumusan
Masalah....................................................................................2
c. Tujuan......................................................................................................2
Bab II Tinjauan Pustaka
a. Membaca kritis.........................................................................................3
b. Ragam membaca
tulis….........................................................................4
c. Kegiatan yang terdapat dalam membaca
kritis........................................5
d. Karakteristik membaca
kritis...................................................................6
e. Membaca kritis tulisan/artikel
ilmiah......................................................6
f.
Membaca kritis tulisan/artikel
popular....................................................8
g. Membaca kritis buku
ilmiah....................................................................8
h. Membaca kritis bahan-bahan yang
tersaji dalam internet.......................9
Bab III Penutup
a. Kesimpulan............................................................................................11
b. Saran......................................................................................................11
Daftar Pustaka.................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Membaca merupakan kegiatan yang
sangat menunjang kegiatan menulis. Dengan banyak membaca, kita akan mempunyai
banyak informasi dan pengetahuan yang tidak kita dapat dari pengalaman
sehari-hari. Dengan banyak membaca, kita juga akan banyak mendapat gagasan yang
berguna untuk tulisan kita. Tulisan yang baik memberikan pengetahuan bagi
pembacanya. Oleh karena itu, kalau kita ingin menghasilkan tulisan yang baik,
kita perlu banyak membaca. Tidak mengherankan bahwa penulis yang baik banyak
membaca. Pada makalah ini akan dijelaskan tentang “Membaca Kritis untk
Menulis”.
Untuk menunjang pengembangan daya
analarnya, mahasiswa biasanya dilibatkan dalam praktik menulis ilmiah, yang
harus didukung dengan referensi yang memadai. Untuk hal ini, mereka wajib
membaca bahan-bahan rujukan secara kritis. Para mahasiswa peserta dilibatkan
dalam kegiatan yang mendukung berkembangnya pemahaman tentang membaca kritis,
kemudian dilibatkan dalam praktik membaca kritis tulisan/artikel ilmiah,
tulisan/artikel popular dan buku ilmiah, serta bahan-bahan yang tersaji dalam
internet. Produk dari praktik membaca kritis ini adalah rangkuman bahan yang
dibaca dan komentar krisis mahasiswa terhadap gagasan dan konsep dalam bacaan
terkait, kutipan-kutipan yang relevan.
Membaca kritis sangat relevan dengan
kehidupan kita sebagai mahasiswa yang dituntut untuk menambah wawasan dan
mengambangkan ilmu sehingga akan sangat bermanfaat karena kita akan dapat
memanfaatkan hasil pembacaan kita yang cermat dan matang. Berdasarkan hal
itulah membaca kritis merupakan kegiatan belajar yang penting dan wajib
dikuasai oleh mahasiswa. Namun, dalam kegiatan membaca kritis untuk menulis ilmiah
perlu diperhatikan teknik-tekniknya, seperti teknik mengenali identitas
referensi dan memilih bahan tulisan, teknik menulis kutipan, dan teknik
menyusun daftar rujukan agar mendapatkan kesempurnaan dalam penulisan ilmiah.
Penulisan karya tulis ilmiah memerlukan
persyaratan baik formal maupun materiil. Persyaratan formal menyangkut
kebiasaan yang harus diikuti dalam penulisan, sedangkan persyaratan materiil
menyangkut isi tulisan. Sebuah tulisan akan mudah dipahami dan menarik apabila
isi dan cara penulisan yang memenuhi persyaratan dan kebiasaan umum
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pengertian membaca
kritis?
2. Bagaimanakah ragam membaca
tulis?
3. Apa saja kegiatan yang terdapat dalam membaca kritis?
4. Bagaimanakah Karakteristik membaca kritis?
5. Bagaimanakah membaca kritis
tulisan/artikel ilmiah?
6. Bagaimanakah membaca kritis
tulisan/artikel populer?
7. Bagaimanakah membaca kritis
buku ilmiah?
8. Bagaimanakah membaca kritis
bahan-bahan yang tersaji dalam jaringan internet untuk menulis?
C. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini,
untuk mengetahui bagaimana cara membaca kritis berbagai macam tulisan, baik
artikel ilmiah, artikel populer, buku ilmiah, maupun bahan-bahan yang tersaji
dalam jaringan internet untuk menulis suatu karya ilmiah yang baik.
BAB
II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Membaca Kritis
Membaca merupakan kegiatan yang
sangat menunjang kegiatan menulis. Dengan banyak membaca, kita akan mempunyai
banyak informasi dan pengetahuan yang tidak kita dapat dari pengalaman
sehari-hari. Dengan banyak membaca, kita juga akan banyak mendapat gagasan yang
berguna untuk tulisan kita. Tulisan yang baik memberikan pengetahuan bagi
pembacanya. Oleh karena itu, kalau kita ingin menghasilkan tulisan yang baik,
kita perlu banyak membaca. Tidak mengherankan bahwa penulis yang baik umumnya
banyak membaca.
Selain itu, membaca juga adalah
suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh
informasi yang disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata maupun bahasa
tulisan. Dalam membaca dikenal jenis membaca telaah isi yang memiliki
pengertian yaitu membaca dengan cara meneliti bahan yang tersedia dengan tidak
mengesampingkan ketelitian, pemahaman, serta kekritisan dalam berpikir. Membaca
kritis sangat relevan dengan kehidupan kita sekarang sebagai pelajar yang
dituntut untuk menambah wawasan dan mengembangkan ilmu. Oleh sebab itu, belajar
ini tentu akan sangat bermanfaat karena kita akan dapat memanfaatkan hasil
pembacaan kita yang cermat. Berdasarkan hal itulah hakikat membaca kritis ini
merupakan kgiatan belajar yang penting dan wajib dikuasai oleh pelajar maupun
mahasiswa. Melalui kegiatan belajar ini, kita sebagai pelajar dibekali dengan
kompetensi yang berkenaan dengan kemampuan untuk menerapkan metode membaca
kritis untuk menulis.
Membaca kritis adalah kegiatan yang
dilakukan dengan bijaksana, penuh tenggang rasa, mendalam, evaluatif, serta
analitis, dan bukan ingin mencari kesalahan penulis tetapi berusaha memahami
makna tersirat dari sebuah bacaan yang telah dibaca. Dalam membaca kritis,
pembaca mengolah bahan bacaan secara kritis. Membaca kritis melibatkan,
mempertanyakan dan mengevaluasi apa yang penulis katakan, dan membentuk
pendapat Anda sendiri tentang apa yang penulis katakan di dalam tulisannya. Membaca
kritis ini bertujuan untuk
mengetahui fakta-fakta yang terdapat dalam bacaan kemudian memberikan penilaian
terhadap fakta itu. Pembaca
tidak hanya sekedar menyerap masalah yang ada, tetapi ia bersama-sama penulis
berpikir tentang masalah yang dibahas. Membaca kritis berarti harus membaca
secara analisis dan dengan penilaian.
Membaca kritis
merupakan kemampuan
memahami makna yang tersirat pada sebuah bacaan. Untuk itu, diperlukan
kemampuan berpikir dan bersikap kritis. Dalam membaca kritis, pembaca dapat
pula mencamkan lebih dalam apa yang dibacanya dan diapun akan mempunyai
kepercayaan diri yang lebih mantap daripada kalau dia membaca tanpa usaha
berpikir secara kritis. Oleh karena itu, membaca kritis harus menjadi
ciri semua kegiatan membaca yang bertujuan memahami isi bacaan sebaik-baiknya. Kegiatan membaca kritis untuk
menulis pada dasarnya merupakan kegiatan membaca untuk mendapatkan informasi
yang relevan untuk tulisan yang akan dikembangkan. Dengan demikian, kegiatan
membaca kritis untuk menulis harus dikaitkan dengan informasi seperti apa yang
kita masukkan dalam tulisan kita, apakah informasi umum, khusus, atau informasi
yang terperinci. Jenis tulisan yang kita baca berisi informasi yang berbeda.
Informasi yang kita dapatkan dari tulisan popular, misalnya, berbeda dengan
informasi yang kita dapatkan dari tulisan ilmiah.
B. Ragam Membaca
Kritis
Ada berbagai
ragam membaca kritis tergantung pada jenis inormasi seperti apa yang kita
inginkan.
1.
Membaca
cepat/sekilas untuk mencari topik
Kadang-kadang
kita membaca bukan untuk mencari informasi ayang rinci. Kita hanya ingin
mengetahui secara umu apa yang dibicarakan dalam tulisan yang kita baca. Dalam
hal ini, kita tidak perlu memfokuskan perhatian kita pada bagian-bagian
tertentu. Kita bisa membaca tulisan dengan cepat secara sekias dari awal sampai
akhir. Dari kegiatan membaca cepat ini kita akan mendapat ide tentang topik
lusinan yang kita butuhkan
2.
Membaca cepat
untuk informasi khusus
Membaca cepat
juga bisa dilakukan kalau kita menginginkan informasi khusus dari sebuah
tulisan. Perhatian kita hanya tertuju pada bagian-bagian yang kita inginkan.
Bagian-bagian yang berisi informasi yang kita tidak inginkan tidak mendapat
perhatian kita.
3.
Membaca teliti
untuk informasi rinci
Kita mungkin
juga ingin mendapatkan informasi rinci tentang suatu hal. Dalam hal ini,
kegiatan membaca kita akan difokuskan pada bagian yang mengandung informasi
yang ingin kita ketahui secara rinci. Begitu kita sampai pada bagian tersebut,
kita membacanya dengan teliti sapai kita benar-benar memahami informasi yang
ingin kita dapatkan. Bagian-bagian lain yang tidak kta perlukan tidak perlu
dibaca lebih lanjut.
C. Kegiatan yang terdapat dalam
membaca kritis
Ada tiga kegiatan yang terdapat
dalam membaca kritis, yaitu :
1. Membaca dengan
berpikir
Membaca dengan berfikir hendaknya
memikirkan persoalan-persoalan atau fakta-fakta yang ditampilkan dalam bacaan.
Pembaca memikirkan maksud dan tujuan penulis mengemukakan fakta-fakta tersebut.
Tujuan pembaca dengan cara berpikir ini supaya pembaca dapat menentukan
batasab-batasan dari persoalan-persoalan atau fakta-fakta yang dikemukakan oleh
pengarang.
2. Membaca dengan
menganalisis merupakan kunci membaca kritis.
Dengan menganalisis pembaca dapat
mengetahui apakah gagasan atau fakta-fakta yang dikemukakan pengarang sungguh
di sokong oleh detail-detail yang diberikannya atau tidak. Pembaca selanjutnya
dengan cara itu akan dapat memisah-misahkan mana detail-detail yang penting,
mana detail yang cocok dan detail yang tidak cocok.
3. Membaca dengan
penilaian.
Tugas pembaca kritis adalah
menilai fakta atau pernyataan yang dapat menyokong gagasan pokok yang
dikemukakan. Pembaca harus sanggup menentukan apakah fakta yang dibacanya ada
hubungannya satu dengan yang lainnya atau mungkin pembaca nenemukan dua atau
lebih fakta yang seharusnya dipandang sebagai fakta yang terpisah. Akhirnya
pembaca menentukan penilaian terhadap fakta-fakta yang disajikan oleh penulis.
D. Karakteristik Membaca Kritis
Membaca kritis pada dasarnya merupakan
langkah lebih lanjut dari berpikir dan bersikap kritis. Adapun kemampuan
berpikir dan bersikap kritis meliputi:
a.Menginterpretasi secara kritis
b. Menganalisis
secara kritis
c.Mengorganisasi secara kritis
d. Menilai secara
kritis
e.Menerapkan konsep secara kritis
Teknik-teknik yang digunakan untuk meningkatkan sikap kritis adalah sebagai
berikut yaitu:
a. Kemampuan
mengingat dan mengenali ide pokok paragraf, tokoh-tokoh cerita dan sifat-sifatnya.
b. Kemampuan
memahami atau menginterpretasi makna tersira
c. Kemampuan
menganalisis
d. Kemampuan
menilai isi bacaan
E. Membaca tulisan/artikel ilmiah
Membaca tulisan/artikel ilmiah berbeda
dengan membaca jenis tulisan lain karena jenis informasinya yang berbeda.
Tulisan ilmiah biasanya berisi informasi yang merupakan hasil penelitian. Ini
berbeda dengan jenis tulisan lain yang informasinya bisa berupa pendapat dan
kesan pribadi yang belum dibuktikan melalui penelitian dan prosedur ilmiah.
Berikut adalah beberapa hal yang mungkin perlu diperhatikan dalam membaca
tulisan/artikel ilmiah:
1. Menggali
tesis/pernyataan masalah
Tulisan/artikel ilmiah biasanya mempunyai tesis atau pernyataan umum
tentang masalah yang dibahas. Sebuah tesis biasanya diungkapkan
dengan sebuah kalimat dan menilai apakah penulisannya berhasil atau tidak
dalam membahas atau memecahkan masalah yang diajukan.
2. Meringkas
butir-butir penting setiap artikel
Meringkas butir-butir penting setiap artikel yang kit abaca perlu dilakukan
karena ringkasan itu bisa dikembangkan untuk mendukung pernyataan yang kita
buat. Dengan adanya ringkasan, kita juga tidak perlu lagi membaca artikel
secara keseluruhan kalau kita memerlukan informasi dari artikel yang
bersangkutan.
3. Menyetir
konsep-konsep penting (pandangan ahli, hasil penelitian,dan teori)
Menyetir konsep-konsep penting dari tulisan ilmiah perlu dilakukan untuk
mendukung butir-butir penting pada tesis tulisan kita. Dengan memahmi
konsep-konsep penting dari sebuah tulisan ilmiah, kita juga dapat lebih
memahami konsep-konsep yang akan kita kembangkan dalam tulisan kita.
4. Menentukan
bagian yang akan dikutip
Mengutip pendapat orang lain merupakan kegiatan yang sering kita lakukan
dalam menulis. Dalam mengutip bagian dari sebuah tulisan ilmiah,kita juga perlu
memperhatikan relevansi bagian tersebut dengan tulisan kita. Butiran-butir yang
di anggap tidak relevan tidak perlu di kutip.
5. Menentukan
implikasi dari bagian/sumber yang di kutip
Dalam mengutip bagian dari sebuah artikel, kita perlu menyadari
implikasinya, apakah kutipan itu mendukung gagasan yang akan kita
kembangkan dalam tulisan atau sebaliknya?
6. Menentukan
posisi penulis sebagai pengutip.
Dalam mengutip pernyataan yang ada sebuah artikel, kita perlu secara jelas
meletakkan posisi kita. Apakah kita bersikap netral, menyetujui, atau tidak
menyetujiu pernyataan yang kita kutip?
F. Membaca Kritis Tulisan/Artikel
Populer
Tulisan yang kita buat dapat memanfaat informasi dari tulisan /artikel
popular.Kegiatan membaca kritis tulisan popular sedikit berbeda dengan membaca
kritis tulisan ilmiah karna kedua jenis tulisan tersebut mempunyai sifat yang
berbeda.
1. Mengenali
persoalan utama atau isu yang dibahas
Biasanya isu yang dibahas dalan tulisan popular berkaitan dengan
masalah sosial yang sedang diminati masyarakat.
2. Menentukan
signifikasi/relenfansi isu dengan tulisan yang akan dihasilkan.
Isu yang dibicarakan dlam sebuah tulisan mungkin tidak mempunyai relevansi
tuisanyang akan dibuat. Kita harus menghubungkan relevansi isi tulisan yang
dibaca dengan isu tuisan yang kita hasilkan.
3. Manfaatkan isu
artikel popular untuk bahan/ inspirasi dalam menulis.
Isu artikel popular biasanya membahas tentang masalah sosial sehingga lebih
menarik disbanding isu artikel ilmiah.
4. Membedakan isi
artikel popular dengan isi artikel ilmiah dan buku ilmiah
Artikel popular biasanya berisi pembahasan tentang sebuah isu yang
sedang diminati masyarakat. Peranan teori dan data sangat penting dalam artikel
dan buku ilmiah.
G. Membaca kritis buku ilmiah
Buku ilmiah pada dasarnya sama dengan
artikel ilmiah, hanya saja buku ilmiah memuat uraian atau pembahasan yang lebih
panjang dan rinci tentang suatu isu ilmiah.
1. Memanfaatkan
indeksi untuk menemukan konsep penting
Indeksi sangat membantu pembaca untuk mencari dengan cepat pembahasan atau
penjelasan konsep-konsep tersebut dalam buku.
2. Menentukan
konsep-konsep penting (pandangan ahli, hasil penelitian dan teori) untuk bahan
menulis
Pengenalan dan pemahaman konsep-konsep yang penting ini juga akan menambah
kedalaman dan kekritisan tulisan kita.
3. Menentukan dan
menandai bagian-bagian yang dikutip
Bagian-bagian ini mungkin akan diacu dan dikutip dalam tulisan kita.
Artinya, setiap kutipan ditulis nama penulis, tahun, dan halaman yang di kutip
4. Menentukan
implikasi dari bagian/ sumber yang dikutip
Dalam mengutip bagian dari sebuah buku kita perlu memahami implikasinya.
Kita harus mampu menghubungkan relevansi bagian yang kita kutip dengan isu
tulisan yang akan kita hasilkan.tulisan yang dikutip harus dipertimbangkan
mengenai implikasinya.
5. Menentukan
posisi penulis sebagai pengutip
Dalam mengutip pernyataan yang ada dalam sebuah artikel
kita perlu secara jelas meletakkan posisi kita, setiap pandangan yang dikutip,
seseorang yang menggunakan kutipan itu dalam tulisannya perlu memberikan suatu
kesimpulan dan pendapat sendiri mengenai konsep yang ditawarkan.
H. Membaca Kritis Bahan-bahan yang
Tersaji dalam Jaringan Internet untuk Menulis
Bahan- bahan yang tersedia dalam
jaringan internet bisa dimanfaatkan untuk bahan tulisan kita. Mengingat banyak
informasi yang dapat diakses dari internet.
1. Kiat praktis
mencari dan menemukan bahan-bahan dalam jaringan internet.
Banyak organisasi atau perorangan atau website yang berkaitan dengan bidang
tertentu dari website ini kita bisa mencari bahan-bahan yang kita perlukan
untuk tulisan kita. Contoh, Alamat situs http//www.its.ac.id/berita.php ?
2. Memilih dan
mengevaluasi bahan-bahan dalam jaringan internet untuk bahan menulis
Tidak semua bahan yang kia dapatkan dari internet berguna atau relevan untuk
tulisan kita. Artinya bahan-bahan yang ditemukan di internet bermanfaat bagi
tulisan kita.misalnya, ingin menulis mengenai pendidikan masa kini, tentu
mencari bahan yang berkaitan dengan pendidikan masa kini.
3. Menentukan isi
atau gagasan penting dalam bahan-bahan yang tersedia dalam jaringan internet
Untuk menemukan gagasan-gagasan penting, langkah-langkah yang harus
dilakukan:
a. Membaca bacaan
secara keseluruhan
b. Mencari letak
pokok-pokok bacaan tersebut
c. Menentukan
apakah paragraph dalam bacaan tersebut bersifat deduktif atau induktif ataukah
bersifat paragraf campuran.
d. Jika paragraph
tersebut adalah paragraf dedukitif berarti gagasa utamanya berada di awal
paragraf tetapi kalau paragraf itu merupakan paragraf induktif berarti gagasan
utamanya berada pada akhir paragraf.
4. Menntukan
secara kritis bahan-bahan dalam jaringan internet untuk menulis.
Orang bisa menerbitkan tulisannya dalam internet dengan mudah dan cepat, ini
berbeda dari informasi yang kita dapatkan dari buku atau artikel. Untuk tidak
menerima begitu saja tulisan yang ada di internet paling tidak yang kita
harus lakukan adalah:
a. Membaca secara
sepintas bagian-bagian tertentu.
b. Membuat daftar
pertanyaan mengenai bahan tersebut.
c. Mengevaluasi
d. Meninjau
kembali bacaan tersebut
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan membaca kritis untuk
menulis merupakan kegiatan membaca untuk mendapatkan informasi yang relevan dan
untuk dikembangkan. Ragam membaca kritis sangat beragam bergantung pada jenis
informasi yang diinginkan. Membaca tulisan/artikel ilmiah berbeda dengan
membaca jenis tulisan lain karena jenis informasinya yang berbeda. Ada 4 hal
yang harus diperhatikan dalam membaca kritis artikel populer. Membaca kritis
buku ilmiah memiliki perbedaan dengan membaca kritis bahan-bahan yang bersumber
dari internet. Membaca merupakan suatu tindakan yang sangat menunjang kegiatan
menulis. Dengan banyak membaca, kita akan mendapatkan banyak
informasi serta pengetahuan yang dapat dijadikan modal untuk menjadi penulis. Kegiatan membaca dapat memberikan gagasan kepada kita yang
berguna untuk tulisan kita.
B. Saran
Sebagaimana yang kita ketahui,
membaca merupakan kegiatan yang sangat menunjang kegiatan menulis. Salah satu
buktinya, untuk menunjang pengembangan daya nalarnya, mahasiswa biasanya
dilibatkan dalam praktik menulis ilmiah, yang harus didukung dengan referensi
yang memadai. Maka dari itu, setelah membaca makalah yang berjdul “Membaca
Kritis untuk Menulis” maka diharapkan pembaca dapat mengetahui lebih rinci
langkah-langkah membaca kritis untuk menulis sebuah karya ilmiah yang baik
PokerStars Casino Review 2021 - Play With a $500 Welcome Bonus
BalasHapusPokerStars casino review 수 있습니다 is powered by players 바카라 게임 사이트 from 검증 업체 먹튀 랭크 around the world. Players can betting bet and play at pokerstars.com. 슬롯머신사이트