Jumat, 18 Maret 2016

PIDATO TENTANG KEPEMIMPINAN



PIDATO TENTANG KEPEMIMPINAN
Yth. Bapak Dosen  dan teman-teman yang saya banggakan. Terima kasih atas kesempatan yang di berikan kepada saya untuk berpidato pada siang ini. Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

            Puji syukur kita panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan hidayahnya lah kita kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat.

            Pada siang ini saya akan berpidato tentang kepemimpinan.Teman-teman yang saya cintai. Mungkin selama ini kita kurang peduli dengan situasi di Negara tercinta ini. Banyak dari kita yang beranggapan masalah Negara hanya pantas di ketahui oleh generasi tua saja. Masalah yang setiap hari terjadi di Negara kita harusnya menjadi cambuk bagi kita untuk peduli.

            Dalam menghadapi masa depan ada sebuah ungkapan “sekarang anak-anak esok lusa jadi pemuda, apabila telah jadi pemuda kelak menjadi pemimpin”.Ungkapan tadi memberi keyakinan bahwa pemuda sekarang ini merupakan harapan bagi kelangsungan kepemimpinan di indonesia dimasa mendatang. Pada pundak pemuda, bangsa ini menaruh harapan dalam melanjutkan pembangunan. Sedangkan kita sadari bahwa salah satu pemicu keberhasilan pembangunan adalah adanya jiwa kepemimpinan pada setiap generasi. Oleh karena itu, generasi muda haruslah sejak dini memupuk jiwa kepemimpinan.

 Teman-teman sekalian !
Apa yang harus kita lakukan dalam memupuk jiwa kepemimpinan ?
            Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka kalian harus mengetahui jiwa dan semangat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Apakah itu ? Tak lain adalah disiplin, terbiasa hidup bekerjasama dan toleransi, memiliki rasa tanggungjawab, mengetahui tugas dan mampu melaksanakannya serta terbiasa hidup dengan perencanaan atau persiapan yang matang.
            Teman-temanku sekalian !
Disiplin merupakan kesadaran untuk mematuhi aturan yang berlaku dan menghindari larangannya. Sejak dini, rasa disiplin ini harus dipupuk baik seperti disiplin dalam belajar, disiplin dalam berorganisasi, disiplin dalam kepribadian maupun disiplin dalam kebersihan, sehingga tanpa kita sadari dalam diri kita akan terbentuk satu jiwa kepemimpinan yang patut diteladani.
            Selain disiplin, segi lain dari jiwa kepemimpinan adalah tertanamkannya semangat kerjasama dan toleransi kepada hal-hal yang positif. Kerjasama dan toleransi ini sangat penting, karena dalam kehidupan manusia lebih-lebih menyongsong era globalisasi, tidak akan mampu berdiri sendiri. Satu sama lain saling membutuhkan dan saling mengisi karena secara kodrati manusia memang memiliki sisi kekurangan. Oleh karena itu, kebiasaan bekerjasama dan toleransi harus sejak dini dibina agar suatu kelak nanti tidak canggung lagi bila harus bekerjasama  dengan orang lain.

            Tapi ada satu hal yang penting dalam bekerjasama ini yaitu tanggungjawab. Tanpa tanggungjawab maka suasana kepemimpinan akan gagal dan harapan pekerjaan menjadi kurang lancar. Dengan demikian, tumbuhkan rasa tanggungjawab di kelas, di rumah atau ditempat lain. Insya allah, dengan tanggungjawab kalian akan menjadi panutan orang banyak.
            Teman-teman sekalian ! Jiwa kepemimpinan yang lainnya adalah mengetahui tugas dan mampu melaksanakannya. Hal ini penting agar segala sesuatu yang harus dikerjakan dapat selesai dan tuntas dengan baik. Oleh sebab itu ilmu dalam managemen dan organisasi dalam menyelesaikan sesuatu masalah adalah sangat penting. Mengapa? Karena jika kepemimpinan diberikan kepada yang tidak berilmu maka negeri atau tempat tersebut akan hancur.
            Dan satu hal lagi yang harus dipupuk adalah membiasakan hidup dengan perencanaan atau persiapan yang matang. Apa yang akan dikerjakan esok hari, sebelumnya harus dipersiapkan. Apabila punya pekerjaan, rencanakan waktu pengerjaannya. Demikan jiwa semangat kepemimpinan yang harus dipupuk sejak dini agar kelak mekar membawa harapan.
            Teman-teman yang berbahagia,Jika bisa kita simpulkan dari pidato tadi bahwa ada beberapa sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yaitu : 
  1. Disiplin
  2. Terbiasa hidup bekerjasama dan toleransi, 
  3. Memiliki rasa tanggungjawab, 
  4. Mengetahui tugas dan mampu melaksanakannya serta 
  5. Terbiasa hidup dengan perencanaan atau persiapan yang matang
Akhir kata, Sesungguhnya di dalam diri kita semua terdapat hak dan kewajiban sebagai pemimpin. Yang paling dekat adalah  memimpin diri kita sendiri. Oleh karena itu marilah kita manfaatkan waktu kita sekarang ini untuk menjadi pemimpin yang sejati. Karena pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat membuat yang dipimpinnya menjadi sesuatu yang lebih baik. Itu mungkin yang dapat saya sampaikan dalam pidato saya lebih dan kurangnya mohon di maafkan. Sekian dan terima kasih Wassalamu alaikum wr wb

3 komentar:

  1. Pidato nya bagus jiwa kepemimpinan nya juga, yang buat pidato ini memang cocok jadi pemimpin sejati suka banget sama pidato nya😍☺

    BalasHapus