Jumat, 18 Maret 2016

MAKALAH PENGANTAR BISNIS BAB I POLA KEGIATAN DUNIA BISNIS :SATU GAMBARAN UMUM



MAKALAH PENGANTAR BISNIS
BAB I
POLA KEGIATAN DUNIA BISNIS :SATU GAMBARAN UMUM



DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS
MATA KULIAH “PENGANTAR BISNIS I

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 1

FAJAR WIJAYA                           1396142031
MUH. IKSAN SUWANDI                       1596140014   
HIJRAHWATI                               1596140007
UMI NUR SHOLIKATIN                        1596140022
ABDUL GAFUR                           1596141007
MUHAMMIRAJ FAISAL                        1596141014
MUHAMMAD ALWI                   1596141021
M HANIFUR ROSYIDIN                        1596141029   



PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
SEMESTER GENAP 2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis  panjatkan Kehadirat Allah Swt  yang telah melimpahkan  rahmat serta dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pola Kegiatan Dunia Bisnis :Satu Gambaran Umum” , makalah ini dibuat sebagai penunjang kegiatan perkuliahan pada mata kuliah Bahasa Pengantar Bisnis.
Terima kasih yang sebesar-besarnya dari kelompok 1 hanturkan kepada dosen pembimbing mata kuliah Pengantar Bisnis yang telah membimbing kami dalam pembuatan makalah dan tak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada teman-teman dan semua pihak yang telah memberi sumbangan pemikiran dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari, makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah kami. Akhir kata, semoga makalah ini dapat diterima dan dapat memberi manfaat bagi pihak yang membutuhkan.  

Makassar, 08 Maret  2016    



Kelompok 1








DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A.    Latar Belakang
B.     Rumusan Masalah
C.     Tujuan
Bab II  Isi
A.    Faktor pendorong perkembangan perusahaan
B.     Factor – factor produksi dan peranan pngusaha
C.     Sistem ekonomi dan peranan perusahaan
D.    Lapangan usaha dalam perekonomian
Bab III Penutup
A.   Kesimpulan/Saran
Daftar pustaka















BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Perekonomian uang dengan salah satu cirri pentingnya adalah : setiap orang melakukan spesialisasi dalam pekerjaannya dan memperoleh pendapatan. Dengan pendapatan ini mereka membeli barang dan jasa yang dibutuhkannya. Adanya permintaan ini merupakan dorongan pertama yang menyebabkan perusahaan dikembangkan. Dorongan yang kedua adalah keinginan para pengusaha untuk mendapat pendapatan dan keuntungan dari kegiatan memproduksi barang dan jasa.
Kegiatan perusahaan menghasilkan barang dan jasa memerlukan faktor-faktor produksi. Faktor produksi atau sumber-sumber daya, dibedakan dalam empat jenis : Tanah dan kekayaan alam, Modal, Tenaga kerja dan kewirausahaan
      Pengusaha akan menggunakan keahlian kewirausahaannnya untuk mengorganisasi tanah, modal , dan tenaga kerja dalam memproduksi barang dan jasa. Gambar: Aliran fiisk (barang dan faktor produksi) dan keuangan (pendapatan dan pembelanjaan) dalam perekonomian pasar bebas.
Peranan Perusahaan dan Pengusaha Swasta dalam Perekonomian Tergantung Kepada Sistem Ekonomi Sistem ekonomi dapat dibedakan menjadi tiga bentuk:
1. Sistem Pasar Bebas,
Sistem pasar bebas adalah perekonomian yang diatur oleh interaksi para  penjuak dan pembeli di pasar. Sistem ini sangant ideal tetapi tidak ada dalam praktek.
2. Sistem Perencanaan Pusat
Sistem perencanaan pusat adlah sistem ekonomi di aman seluruh kegiatan ekonomi diatur oleh pemerintah melalui Badan Perencanaan Pusat (central planning). Pada masa lalu sistem ini digunakan di negara-negara komunis (dimulai Rusia). Sekarang ni hanya Korea Utara dan Kuba yang mengguanakan sistem ini.
3. Sistem Perekonomian Campuran
Sistem ini banyak digunakan oleh berbagai negara di dunia. Dalam sistem perekonomian campuran perusahaan swasta sangat penting peranannya dalam melakukan dan mengembangkan kegiatan ekonomi. Pemerintah berperan dalam bidang-bidang tertentu.
Lapangan usaha dalam Perekonomian Kegiatan perusahaan dalam perekonomian dibedakan kepada berbagai lapangan usaha, yakni dalam bidang pertanian, pertambangan, industri pengolahan, pembangunan, penyediaan listrik, gas dan air, dan berbagai sektor jasa (pengangkutan, perdagangan, jasa keuangan, dan administrasi pemerintahan). Peranan berbagai lapangan usaha ini dalam perekonomian akan mengalami perubahan dalam perekonomian yang mengalami perkembangan. Dalam perekonomian yang belum berkembang sektor pertanian sangat penting. Makin maju perekonomian, makin maju sektor industri pengolahan dan jasa-jasa. Dalam perekonomian yang sangat berkembang (seperti Amerika Serikat), sektor jasa sangat penting.
B.   Rumusan Masalah
1.  Bagaimanakah  Faktor pendorong perkembangan perusahaan
2.  Bagaimanakah Faktor – faktor produksi dan peranan pengusaha
3.  Bagaimanakah Sistem ekonomi dan peranan perusahaan
4.  Bagaimanakah Lapangan usaha dalam perekonomian



C.   Tujuan
      Tujuan di buatnya makalah ini,untuk bagaimana mengetahui “Pola Kegiatan Dunia Bisnis :Satu Gambaran Umum” dengan beberapa aspek, seperti : Bagaimanakah  Faktor pendorong perkembangan perusahaan, Bagaimanakah Faktor – faktor produksi dan peranan pengusaha, Bagaimanakah Sistem ekonomi dan peranan perusahaan, Bagaimanakah Lapangan usaha dalam perekonomian

           






















BAB II
ISI

A.   Faktor Pendorong Perkembangan Perusahaan
      Adanya Permintaan merupakan dorongan pertama yang menyebabkan perusahaan dikembangkan. Dorongan Kedua adalah keinginan para pengusaha untuk mendapatkan Pendapatan dan Keuntungan dari kegiatan memproduksi barang dan jasa.
1. Mewujudkan Barang Yang Akan Diminta Masyarakat
Dalam literature ekonomi, dan dalam diskusi yang dilakukan oleh ahli ekonomi selalu dibedakan dua cara untuk melakukan tukar-menukar: perekonomian barter dan perekonomian uang. Yang dimaksudkan dengan perekonomian barter adalah suatu perekonomian yang masih primitive di mana uang tidak digunakan dalam kegiatan jual beli. Dalam perekonomian ini perdangan dilakukan secara barter – yaitu barang yang dijual ditukar dengan barang lain. Pada masa ini perekonomian barter hamper tidak terdapat lagi di dunia ini.
Pada zaman modern ini berbagai Negara dapat digolongkan sebagai perekonomian uang – yaitu kegiatan jual beli dan tukar menukar dijalankan dengan menggunakan uang sebagai perantara. Dalam perekonomian uang perdagangan akan berkembang, karena penggunaan uang memudahkan perdagangan. Maman mempunyai uang dan ingin membeli beras. Dalam keadaan yang seperti ini, Maman dapat dengan mudah memperoleh beras yang diingininya dan menggunakan uang untuk membelinya. Dalam system barter kegiatan jual beli dan tukar menukar tidak akan berlaku seperti yang diterangkan. Misalkan Maman adalah penjahit dan mengahasilkan penjahit. Dalam system barter Maman harus mencari bukan tukang beras saja, tetapi pedagang beras yang sedang mencari pakaian. Tidak setiap pedagang pakaian bersedia menukar beras yang dimiliki Maman.
Implikasi penting dari perkembangan perekonomian uang adalah perkembangan dalam spesialisasi. Dalam perekonomian ini individu tidak perlu lagi menghasilkan semua barang yang dibutuhkannya. Yang perlu dilakukan adalah: bekerja untuk memperoleh pendapatan. Semakin besar pendapatan yang diterima masyarakat, semakin banyak pula barang yang dibutuhkan masyarakat. Dengan demikian, semakin maju perekonomian, semakin banyak pula perusahaan yang harus dikembangankan untuk menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan masyarakat
2. Keinginan Untuk Memperoleh Untung
              Sebagai salah satu sifat perusahhan atau tujuan perusahaan yaitu meraih ke untungan, motivasi ini yang penting dalam sebuah perusahaan karena mempunyai peran yang sangat penting untuk menggembangkan sebuah berbagai kegiatan usaha produksi dalam perusahaan
              Setiap mendirikan perusahaan pasti di perlukan modal. Dalam setiap pengembangan perusahaan akan selalu di hadapkan dalam sebuah resiko, resiko merupakan suatu keadaan yang menekankan tentang kemungkinan bahwa di masa depan akan terjadi peristiwa yang berbeda dengan yang diramalkan. Keberanian mengambil resiko merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari usaha mengembangkan perusahaan.

B.   Faktor-Faktor Produksi Dan Peranan Pengusaha
Sesuatu yang mendorong adanya kebutuhan barang dan jasa bisa disebut sebagai faktor produksi. Dimana faktor ini berpengaruh besar dalam keberhasilan dari suatu lembaga atau perusahaan dalam meproduksi barang dan jasa. Terdapat empat faktor-faktor produksi dalam kegiatan ekonomi yang akan dijelaskan berikut ini.
1. Faktor Produksi Dalam Ekonomi
Adapun keempat faktor produksi tersebut yaitu :

a. Sumber Daya Alam
Faktor produksi yang pertama dan harus ada adalah sumber daya alam seperti tanah, ruko, lahan sebagai tempat usaha maupun bangunan, dimana hal utama dari faktor produksi ini semuanya berasal dari kekayaan alam atau ketersediaan yang ada di alam. Tanpa adanya kekayaan alam maka tidak akan terjadi sebuah proses produksi. Faktor produksi sda ini terdiri dari tanah, tambang, batubara, air, segala yang ada di daratan dan lautan, udara dan lain sebagainya yang hasilnya dari alam.
b. Tenaga Kerja
Yang dimaksud dengan faktor produksi tenaga kerja ialah sesuatu yang mengelola sumber daya alam tersebut dengan menggunakan tenaga dari manusia atau biasa disebut dengan sumber daya manusia. Dalam faktor ini ada pengelompokkan tersendiri bagi tenaga kerja yaitu berdasarkan sifatnya dan kemampuan atau kualitasnya.
Ø  Berdasarkan sifatnya, tenaga kerja terbagi menjadi dua, (1) tenaga kerja jasmani, dimana seluruh kegiatan atau aktivitas pekerjaan yang dilakukan lebih banyak menggunakan kekuatan fisik seperti : kuli bangunan, tukang kuli cangkul sawah, tukang becak, buruh pengangkut barang, dls. Dan (2) tenaga kerja rohani dimana kegiatan yang dilakukan lebih banyak menggunakan otak atau pikiran seperti : direktur, guru, penulis, pengacara, dls.
Ø  Berdasarkan kualitas atau kemampuannya, tenaga kerja terbagi menjadi tiga, yaitu (1) tenaga kerja terdidik, dimana tenaga kerjanya membutuhkan pendidikan yang sesuai seperti profesi dokter, guru, bidan, dosen,dls. (2) terampil dimana tenaga kerja yang dibutuhkan mengharuskan pengalaman, skill, terlatih dan biasanya mengikuti kursus sebelumnya seperti contoh : penjahit, tukang rias, tukang las, tukang pembuat kue dls. Dan (3) tidak terdidik dan tidak terampil yang biasa disebut tenaga kerja kasar dimana tidak membutuhkan keterampilan atau pendidikan khusus seperti contoh tukang penjual koran, pemulung, tukang cangkul dls.
c.  Modal
Selain faktor-faktor diatas, modal pun memiliki peranan penting dalam proses pengadaan barang dan jasa. Dengan modal yang memadai akan terjadinya kelancaran dalam menjalankan kegiatan ekonomi. Tanpa adanya modal yang cukup, tentu akan menghambat proses pengadaan barang dan jasa. Faktor produksi modal merupakan benda-benda hasil dari produksi barang dan jasa yang berfungsi sebagai penunjang dalam melancarkan atau mempercepat kemampuan dalam memproduksinya. Ada beberapa pembagian modal
Ø  Berdasarkan sifatnya : Terebagi menjadi dua yaitu modal tetap dan lancar. Modal tetap bisa digunakan beberapa kali atau berulang-ulang seperti contoh : mesin jahit, komputer, buku, kendaraan, dls. Sedangkan modal lancar hanya bisa sekali pakai seperti bahan baku pembuatan kue, bensin, minyak, dls.
Ø  Berdasarkan sumbernya : Ada modal sendiri dan modal asing. Modal sendiri bersumber dari suatu perusahaan milik bersama ataupun pribadi. Sedangkan modal asing bersumber dari pinjaman bank atau hasil penjualan obligasi yang bearasal dari luar perusahaan.
Ø  Berdasarkan kepemilikan : Modal individu dan modal umum. Modal individu adalah modal yang bersumber dari perorangan yang mana hasilnya merupakan sumber pendapatan bagi si pemilik sebagi contoh: bunga tabungan, sewa kontrakan, rentalan. Sedangkan modal umum ialah modal yang berasal dari pemerintah yang digunakan untuk kepentingan bersama seperti pasar, lapangan, pelabuhan dls.
Ø  Berdasarkan bentuknya : Modal konkret dan abstrak. Dimana modal konkret bisa dilihat secara real dalam suatu proses produksi, contohnya : komputer, buku, mesin jahit dls. Sedangkan modal abstrak tidak memiliki bentuk dalam sebuah proses produksi, namun memiliki nilai tersendiri bagi perusahaan seperti contoh hak merek dan hak paten.
d. Kewirausahaan
Agar proses yang dijalankan berjalan lancar dan tidak ada hambatan serta terkendali, pasti membutuhkan seorang pengusaha atau tenaga ahli untuk proses yang sedang dijalani. Adapun hal pokok yang harus dimiliki seorang pengusaha dalam melakukan proses produksi barang ataupun jasa ialah sebagai berikut:
Ø  Planning : Memiliki sebuah perencanaan yang matang, penyusunan strategi, visi misi yang jelas, memikirkan modal secara matang, dan menetapkan tujuan yang pasti.
Ø  Organizing : Terdiri dari pengelolaan segala sumber daya yang tersedia demi mewujudkan tujuan perusahaan yang jelas dan terstruktur.
Ø  Actualing : Berupa pengarahan ataupun bimbingan dan memberikan motivasi kepada para tenaga kerja atau karyawan terhadap bagian pekerjaan masing-masing.
Ø  Controling : Melakukan pengawasan untuk kesesuaian terhadap pekerjaan pada bagiannya masing-masing.



2.  Peranan Pengusaha
Pengusaha sangatlah penting dalam negara,banyak sekali peranannya.baik dibidang ekonomi,sosial.
Berikut tulisan ini merangkum ke diri Anda,supaya termotivasi menjadi Pengusaha.
a. Mengurangi Pengangguran
Ini sudah jelas,jika 1 Pengusaha bisa mempekerjakan lebih 1000 pekerja.  Bukan saja mengurangi pengangguran,bahkan menghilangi pengangguran.  Melihat juga didunia Pemerintahan pekerjaan sudah dibatasi,yaitu penerimaan PNS diberhentikan tahun ini.jelas dunia swasta harus mengambil kesempatan ini,karena pemerintah sudah melewati batas penerimaan.
b.Pembayar pajak terbesar
APBN 70 % dihidupkan oleh Pajak,setiap rakyat selalu dibebankan oleh pajak.sebagaimana Anda tahu pembayar pajak paling terbanyak adalah Pengusaha,kita contohkan sajalah Perusahaan Rokok.membayar pajak sangat besar sekali. Jika semakin banyaknya Pengusaha,semakin besarlah jumlah APBN.Dan pemerintah pun lebih bisa mensejahterakan rakyatnya,ia asal tak akan pernah dikorupsi sajalah.
c.Sebagai terkaya
Bukan membandingkan,antara pejabat dan pengusaha.namun dunia mengatakan bahwa pengusahalah yang terkaya,lihat daftar 10 Orang terkaya didunia. Pengusaha semuanya,saya contohkan saja Bill Gates (Microsoft)
Dan yang golongan muda,Mark Zuckerberg (Facebook) Tentu peluang untuk cepat kaya,ya jadilah Pengusaha.
d. Sebagai Investor dalam negara
Pemerintah benar-benar membutuhkan seorang Pengusaha,menjadikan Investasi pada negara. Jika pengusaha lokal sudah semakin marak.tak akan banyak lagi investor dari Pengusaha asing.
C.    Sistem Ekonomi Dan Peranan Perusahaan
Yang dimaksud sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat baik yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.
Menurut Gilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari.
Sedangan McEachern berpendapat bahwa sistem ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom).
1. Sistem Ekonomi Pasar Bebas
adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menentukan dan mengatur sendiri kegiatan ekonomi yang ingin mereka lakukan sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Kebebasan tersebut meliputi semua kegiatan pokok perekonomian seperti produksi, konsumsi,dan distribusi. 
Dalam sistem ekonomi ini, harga ditentukan oleh kekuatan persaingan di pasar atau dengan kata lain masalah pokok ekonomi dipecahkan di pasar oleh kekuatan permintaan dan penawaran yang disebut juga mekanisme pasar. Pelaku ekonomi pasar bebas mempunyai kebebasan gerak dalam perekonomian tanpa adanya campur tangan dan hambatan dari pemerintah. Sehingga sistem ekonomi pasar bebas disebut juga sistem ekonomi liberal. Negara yang menganut sistem ini, yaitu Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat.

Ciri-Ciri Ekonomi Pasar Bebas:
 a.  Semua alat dan sumber produksi di milik perseorangan
 b.  Orang bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri.
 c.  Para produsen bebas menentukan apa dan berapa yang akan diproduksi
 dengan harapan mendapatkan laba yang sebesar-besarnya
 d.  Campur tangan negara ditiadakan/ dibatasi.
 e.  Ada persaingan antarpengusaha.

2.  Ekonomi Perencanaan Terpusat
Sistem ekonomi terpusat suatu negara adalah suatu sistem di mana suatu lahan, pabrik dan sumber daya ekonomi lain dimiliki oleh Pemerintah. Pemerintah membuat hampir semua keputusan yang berhubungan dengan ekonomi  termasuk siapa yang memproduksi apa, dan harga dari produk, tenaga kerja dan modal.  Perencanaan terpusat menetapkan agen produksi bertujuan untuk  produksi pabrik dan unit produksi lainnya dan bahkan memutuskan harga. Di dalam ikatan petani  Soviet yang terdahulu, sebagai contoh, pejabat komunis yang menentukan harga  untuk bahan pokok seperti susu, roti, telor dan barang-barang pokok lainnya. Tujuan akhir adalah mencapai suatu cakupan luas dari politis, sosial dan sasaran  ekonomi dengan mengambil kendali penuh atas kelebihan produksi dan distribusi dan sumberdayabangsa.
a. Asal Mula Ekonomi Perencanaan Terpusat 
Perencanaan terpusat berakar dari ideologi bahwa kesejahteraan kelompok lebih penting dibanding kesejahteraan individu. Sama halnya sebuah kultur yang berorientasi pada kepentingan kelompok di atas kepentingan individu, suatu sistem ekonomi terpusat bekerja keras untuk mencapai persamaan ekonomi. Ahli filsafat Jerman, Karl Marx mempopulerkan gagasan untuk perencanaan ekonomi terpusat sejak abad ke sembilan belas. Gagasan Marx's adalah suatu reaksi terhadap kesukaran atau penderitaan yang ia saksikan dari pekerja Eropa selama Revolousi industri. Marx berargumentasi bahwa ekonomi tidak bisa direformasi tetapi yang harus di gulingkan dan digantikan dengan sistem “komunis” yang lebih adil.
Perbedaan versi dari gagasan Marxs mulai diterapkan pada abad ke dua puluh berdasarkan atas pertolongan terhadap pergolakan kekejaman. Revolusi dan perubahan secara total (lihat Bab 3) ekonomi dan sistem politik di Rusia pada tahun 1917, Negara China dan Negara Korea Utara akhir tahun 1940, dan Cuba pada tahun 1959. Sejak tahun 1970-an, perencanaan terpusat merupakan hukum  ekonomi di dalam negera Eropa tengah dan timur (Negera Cekoslovakia, Hungary, Poland, Yugoslavia, Ro-Mania, Bulgaria, Albania, Negara Jerman Timur),  negara Asia (China, Vietnam, Negara Korea Utara dan Kamboja), Afrika
(Angola dan Mozambique) dan Amerika Latin (Cuba dan Nicaragua).
b. Keruntuhan Perencanaan Terpusat
Akhir tahun 1980-an, banyak negara mulai mulai mengganti sistem perencanaan terpusat dengan perekonomian berbasis pasar.  ( lihat Peta 3.2 dalam Bab 3, hal. 86-87). Ahli ekonomi, sejarawan dan ahli politik mengemukakan bahwa runtuhnya sistem ekonomi terpusat dikarenakan kombinasi dari empat faktor :
c. Kegagalan untuk Menciptakan Nilai Ekonomi
Perencana pusat tidak terlalu memperhatikan kewajiban dalam memproduksi barang-barang dan jasa yang berkusalitas dengan biaya serendah mungkin. Dengan kata lain, mereka tidak bisa melihat kegiatan perdagangan itu berhasil jika mereka bisa menciptakan nilai ekonomi bagi konsumen.
d.  Kegagalan Menyediakan Intensif
Penguasaan sumberdaya ekonomi oleh pemerintah akan  menghilangkan insentif orang dan organisasi untuk memaksimalkan manfaat yang memperoleh dari sumber daya tersebut. Ada sedikit insentif untuk menciptakan teknologi baru, metode produksi baru ( kecuali di dalam area atmosphere, tenaga nuklir dan ilmu pengetahuan lainnya, di mana dapat diatasi oleh ilmuwan pemerintah). Hasilnya adalah sedikit atau tidak ada pertumbuhan ekonomi dan standard hidup secara konsisten sangat rendah.
e. Memperhatikan tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi
di negara-negara seperti Hong Kong, Singapura, Negara Korea Selatan dan Taiwan. Yang dijuluki “Empat Macan” Asia.  Perwujudan yang suatu once-poor daerah dunia telah mencapai pertumbuhan seperti (itu) membangkitkan perencana pusat. Mereka menyadari bahwa suatu sistem ekonomi berdasar pada kepemilikan swasta tumbuh lebih baik dibandingkan dengan yang terbebani oleh perencanaan terpusat. Kepercayaan ini tetap berlaku sejak kesulitan ekonomi di  Asia sejak pertengahan 1997.
f.  Kegagalan Memuaskan Keinginan Konsumen
Konsumen potensial pada banyak sistem perekonomian terpusat jenuh dengan taraf hidup yang jauh di bawah rekan-rekan mereka di negara yang perekonomiannya berbasis pasar. Ironisnya, walaupun perencanaan terpusat dipahami sebagai alat untuk menciptakan suatu sistem yang lebih pantas untuk pembagian kekayaan, banyak juga perencanaan terpusat gagal untuk menyediakan keperluan dasar seperti seperti kebutuhan makanan, perumahan dan perawatan kesehatan. Ekonomi bawah tanah (pasar gelap) untuk bermacam jenis barang dan jasa yang dijalankan, bahkan dalam beberapa hal bahkan lebih besar ekonomi pemerintah. Harga-harga dari pasar gelap jauh lebih tinggi dibanding harga resmi yang ditetapkan pemerintah.

3. Perekonomian Campuran
Pengertian Sistem Ekonomi Campuran, Ciri, Kelebihan & Kelemahan| Ada banyak mengenai pertanyaan tentang sistem ekonomi campuran mulai dari arti, ciri-ciri, keuntungan dan kerugian dari penggunaan sistem ekonomi campuran. Dari pertanyaan teman-teman, maka kami memberikan informasi tentang sistem ekonomi campuran dengan point-point pembahasan seputar pengertian sistem ekonomi campuran, ciri-ciri ekonomi campuran, keuntungan/kelebihan/kebaikan dan kerugian/kelemahan/keburuhkan dari sistem ekonomi campuran. Pertama-tama pengertian sistem ekonomi campuran. Pengertian sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berjalan dengan kerja sama antara pemerintah dan swasta dalam memecahkan masalah ekonomi .  
Pengertian Sistem Ekonomi. Pengertian sistem ekonomi secara umum adalah suatu sistem ekonomi dengan keikutsertaan pemerintah dalam mengatasi masalah ekonomi masyarakat. Sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang dipakai oleh kebanyakan negara. Pemerintah tidak terlalu mencampur tangani dan tidak sampai menghapuskan sama sekali kegiatan-kegiatan ekonomi yang dilakuka pihak swasta yang berjalan menurut prinsip-prinsip kegiatan ekonomi dalam perekonomian pasar. Melalui campur tangan dan intervensi pemerintah mengharapkan agar kegiatan produksi nasional sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 
Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan konsep antara sistem ekonomi pasar dengan sistem ekonomi komando, dimana kelemahan-kelemahan dieliminasi pada sistem ekonomi campuran. Dari manakah perpaduan antara sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terpusat, hal ini dapat diketahui dengan melihat ciri-ciri sistem ekonomi campuran dan kelebihan dan kerugian sistem ekonomi campuran seperti yang ada dibawah ini...   

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Campuran 
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran merupakan karakteristik dari sistem ekonomi campuran. Ciri-ciri sistem ekonomi campuran antara lain sebagai berikut.... 
·         Pemerintah aktif dalam kegiatan ekonomi
·         Rencana perekonomian ditetapkan oleh pemerintah yang berlaku kepada pihak swasta
·         Sumber-sumber daya vital dikuasai oleh pemerintah
·         Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar 
·         Swasta diberikan kebebasan dalam batas yang telah ditetapkan oleh pemerintah
·         Hak swasta diakui agar tidak mengganggu kepentingan umum. 
·         Timbulnya persaingan dengan kontrol langsung dari pemerintah. 
·         Campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar. 
·         Pemerintah menyusun perencanaan, peraturan dan penetapan kebijakan dibidang ekonomi 
·         Peran pemerintah dan peran swasta sama. 
Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran
Beberapa kelebihan/keuntungan/kebaikan dari sistem ekonomi campuran antara lain sebagai berikut.. 
·         Hak individu diakui 
·         Penetapan harga dalam perekonomian lebih terkendali
·         Sektor ekonomi yang dikuasai pemerintah diarahkan untuk kepentingan masyarakat
·         Adanya kebebasan berusaha
·         Kestabilan ekonomi terjamin 
·         Pemerintah memperhatikan usaha sektor menengah dan kecil 
Kelemahan Sistem Ekonomi Campuran
Beberapa kelemahan/kekurangan/keburukan dari sistem ekonomi campuran antara lain sebagai berikut... 
·         Beban pemerintah lebih berat dari pada swasta
·         Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungannya
D.   Lapangan Usaha Dalam Perekonomian
                  Kegiatan perusahaan dalam perekonomian dibedakan kepada berbagai lapangan usaha, yakni dalam bidang pertanian, pertambangan, industri pengolahan, pembangunan, penyediaan listrik, gas dan air, dan berbagai sektor jasa (pengangkutan, perdagangan, jasa keuangan, dan administrasi pemerintahan). Peranan berbagai lapangan usaha ini dalam perekonomian akan mengalami perubahan dalam perekonomian yang mengalami perkembangan. Dalam perekonomian yang belum berkembang sektor pertanian sangat penting. Makin maju perekonomian, makin maju sektor industri pengolahan dan jasa-jasa. Dalam perekonomian yang sangat berkembang (seperti Amerika Serikat), sektor jasa sangat penting.






BAB III
PENUTUP

   Kesimpulan Dan Saran:
Dari hasil pembahasan tentang Pola Kegiatan Dunia Bisnis :Satu Gambaran Umum kami mentimpulkan bahwa :
1. Dengan adanya system
Pola Kegiatan Dunia, maka pihak Perusahaan dapat lebih muda menyajikan informasi tentang penjualan dan pengadaan barang
2. Mempermudah kegiatan perusahaan  penjualan dan pengadaan barang pada, baik dalam pencarian data, proses pengadaan dan penjualan maupun dalam pembuatan laporan

   

























DAFTAR PUSTAKA

·         http://www.seputarpengetahuan.com/2015/03/4-faktor-produksi-dalam-ekonomi-secara-lengkap.html"
·         http://sekolahumarusman.com/peran-pengusaha-dalam-perekonomian/
·         http://poinesia.blogspot.co.id/2013/12/peran-seorang-pengusaha-dalam-majunya.html
·         http://www.selangkahlagi.com/2015/03/pengertian-sistem-perekonomian-pasar-bebas-ciri-kelemahan-kelebihan.html
·         http://kantinkuning.blogspot.co.id/2013/04/perencanaan-ekonomi-terpusat.html
·         http://www.artikelsiana.com/2015/01/pengertian-sistem-ekonomi-campuran-ciri-ciri.html#
·         https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar