MAKALAH PENGANTAR BISNIS
BAB I
POLA KEGIATAN DUNIA BISNIS :SATU GAMBARAN UMUM
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS
MATA KULIAH “PENGANTAR
BISNIS I”
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1
FAJAR WIJAYA 1396142031
MUH. IKSAN SUWANDI 1596140014
HIJRAHWATI 1596140007
UMI NUR SHOLIKATIN 1596140022
ABDUL GAFUR 1596141007
MUHAMMIRAJ FAISAL 1596141014
MUHAMMAD ALWI 1596141021
M HANIFUR ROSYIDIN 1596141029
PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
SEMESTER
GENAP 2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah Swt yang telah
melimpahkan rahmat serta dan hidayah-Nya kepada kita semua
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pola Kegiatan Dunia
Bisnis :Satu Gambaran Umum” , makalah ini dibuat sebagai penunjang
kegiatan perkuliahan pada mata kuliah Bahasa Pengantar Bisnis.
Terima kasih yang sebesar-besarnya dari kelompok 1 hanturkan
kepada dosen pembimbing mata kuliah Pengantar Bisnis yang telah membimbing
kami dalam pembuatan makalah dan tak lupa pula penulis ucapkan terima
kasih kepada teman-teman dan semua pihak yang telah memberi sumbangan pemikiran
dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis
menyadari, makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman yang sifatnya membangun
demi kesempurnaan makalah kami. Akhir kata, semoga makalah
ini dapat diterima dan dapat memberi manfaat bagi pihak yang
membutuhkan.
Makassar, 08 Maret 2016
Kelompok 1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Bab II Isi
A. Faktor pendorong perkembangan
perusahaan
B. Factor – factor produksi dan peranan
pngusaha
C. Sistem ekonomi dan peranan
perusahaan
D. Lapangan usaha dalam perekonomian
Bab III Penutup
A. Kesimpulan/Saran
Daftar pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Bisnis adalah
suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis
lainnya, untuk mendapatkan laba Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris
business, dari kata dasar
busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas,
ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan
yang mendatangkan keuntungan.
Perekonomian
uang dengan salah satu cirri pentingnya adalah : setiap orang melakukan
spesialisasi dalam pekerjaannya dan memperoleh pendapatan. Dengan pendapatan
ini mereka membeli barang dan jasa yang dibutuhkannya. Adanya permintaan ini
merupakan dorongan pertama yang menyebabkan perusahaan dikembangkan. Dorongan
yang kedua adalah keinginan para pengusaha untuk mendapat pendapatan dan
keuntungan dari kegiatan memproduksi barang dan jasa.
Kegiatan
perusahaan menghasilkan barang dan jasa memerlukan faktor-faktor produksi.
Faktor produksi atau sumber-sumber daya, dibedakan dalam empat jenis : Tanah
dan kekayaan alam, Modal, Tenaga kerja dan kewirausahaan
Pengusaha akan menggunakan keahlian kewirausahaannnya untuk mengorganisasi tanah, modal , dan tenaga kerja dalam memproduksi barang dan jasa. Gambar: Aliran fiisk (barang dan faktor produksi) dan keuangan (pendapatan dan pembelanjaan) dalam perekonomian pasar bebas.
Peranan Perusahaan dan Pengusaha Swasta dalam Perekonomian Tergantung Kepada Sistem Ekonomi Sistem ekonomi dapat dibedakan menjadi tiga bentuk:
1. Sistem Pasar Bebas,
Pengusaha akan menggunakan keahlian kewirausahaannnya untuk mengorganisasi tanah, modal , dan tenaga kerja dalam memproduksi barang dan jasa. Gambar: Aliran fiisk (barang dan faktor produksi) dan keuangan (pendapatan dan pembelanjaan) dalam perekonomian pasar bebas.
Peranan Perusahaan dan Pengusaha Swasta dalam Perekonomian Tergantung Kepada Sistem Ekonomi Sistem ekonomi dapat dibedakan menjadi tiga bentuk:
1. Sistem Pasar Bebas,
Sistem
pasar bebas adalah perekonomian yang diatur oleh interaksi para penjuak dan pembeli di pasar. Sistem ini
sangant ideal tetapi tidak ada dalam praktek.
2. Sistem
Perencanaan Pusat
Sistem
perencanaan pusat adlah sistem ekonomi di aman seluruh kegiatan ekonomi diatur
oleh pemerintah melalui Badan Perencanaan Pusat (central planning). Pada masa
lalu sistem ini digunakan di negara-negara komunis (dimulai Rusia). Sekarang ni
hanya Korea Utara dan Kuba yang mengguanakan sistem ini.
3.
Sistem Perekonomian Campuran
Sistem
ini banyak digunakan oleh berbagai negara di dunia. Dalam sistem perekonomian
campuran perusahaan swasta sangat penting peranannya dalam melakukan dan
mengembangkan kegiatan ekonomi. Pemerintah berperan dalam bidang-bidang
tertentu.
Lapangan
usaha dalam Perekonomian Kegiatan perusahaan dalam perekonomian dibedakan
kepada berbagai lapangan usaha, yakni dalam bidang pertanian, pertambangan,
industri pengolahan, pembangunan, penyediaan listrik, gas dan air, dan berbagai
sektor jasa (pengangkutan, perdagangan, jasa keuangan, dan administrasi
pemerintahan). Peranan berbagai lapangan usaha ini dalam perekonomian akan
mengalami perubahan dalam perekonomian yang mengalami perkembangan. Dalam
perekonomian yang belum berkembang sektor pertanian sangat penting. Makin maju
perekonomian, makin maju sektor industri pengolahan dan jasa-jasa. Dalam
perekonomian yang sangat berkembang (seperti Amerika Serikat), sektor jasa
sangat penting.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah Faktor pendorong perkembangan
perusahaan
2. Bagaimanakah Faktor – faktor produksi dan
peranan pengusaha
3. Bagaimanakah Sistem ekonomi dan peranan
perusahaan
4. Bagaimanakah Lapangan usaha dalam perekonomian
C.
Tujuan
Tujuan
di buatnya makalah ini,untuk bagaimana mengetahui “Pola Kegiatan Dunia Bisnis
:Satu Gambaran Umum” dengan beberapa aspek, seperti : Bagaimanakah Faktor pendorong perkembangan
perusahaan, Bagaimanakah Faktor – faktor produksi dan
peranan pengusaha, Bagaimanakah Sistem ekonomi dan peranan
perusahaan, Bagaimanakah Lapangan usaha dalam perekonomian
BAB II
ISI
A.
Faktor Pendorong Perkembangan Perusahaan
Adanya Permintaan merupakan dorongan pertama yang
menyebabkan perusahaan dikembangkan. Dorongan Kedua adalah keinginan para
pengusaha untuk mendapatkan Pendapatan dan Keuntungan dari kegiatan memproduksi
barang dan jasa.
1.
Mewujudkan Barang Yang Akan Diminta Masyarakat
Dalam
literature ekonomi, dan dalam diskusi yang dilakukan oleh ahli ekonomi selalu
dibedakan dua cara untuk melakukan tukar-menukar: perekonomian barter dan
perekonomian uang. Yang dimaksudkan dengan perekonomian barter adalah suatu
perekonomian yang masih primitive di mana uang tidak digunakan dalam kegiatan
jual beli. Dalam perekonomian ini perdangan dilakukan secara barter – yaitu
barang yang dijual ditukar dengan barang lain. Pada masa ini perekonomian
barter hamper tidak terdapat lagi di dunia ini.
Pada zaman
modern ini berbagai Negara dapat digolongkan sebagai perekonomian uang – yaitu
kegiatan jual beli dan tukar menukar dijalankan dengan menggunakan uang sebagai
perantara. Dalam perekonomian uang perdagangan akan berkembang, karena
penggunaan uang memudahkan perdagangan. Maman mempunyai uang dan ingin membeli
beras. Dalam keadaan yang seperti ini, Maman dapat dengan mudah memperoleh
beras yang diingininya dan menggunakan uang untuk membelinya. Dalam system
barter kegiatan jual beli dan tukar menukar tidak akan berlaku seperti yang
diterangkan. Misalkan Maman adalah penjahit dan mengahasilkan penjahit. Dalam
system barter Maman harus mencari bukan tukang beras saja, tetapi pedagang
beras yang sedang mencari pakaian. Tidak setiap pedagang pakaian bersedia
menukar beras yang dimiliki Maman.
Implikasi
penting dari perkembangan perekonomian uang adalah perkembangan dalam
spesialisasi. Dalam perekonomian ini individu tidak perlu lagi menghasilkan
semua barang yang dibutuhkannya. Yang perlu dilakukan adalah: bekerja untuk
memperoleh pendapatan. Semakin besar pendapatan yang diterima masyarakat,
semakin banyak pula barang yang dibutuhkan masyarakat. Dengan demikian, semakin
maju perekonomian, semakin banyak pula perusahaan yang harus dikembangankan
untuk menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan masyarakat
2. Keinginan Untuk Memperoleh Untung
Sebagai
salah satu sifat perusahhan atau tujuan perusahaan yaitu meraih ke untungan,
motivasi ini yang penting dalam sebuah perusahaan karena mempunyai peran yang
sangat penting untuk menggembangkan sebuah berbagai kegiatan usaha produksi
dalam perusahaan
Setiap
mendirikan perusahaan pasti di perlukan modal. Dalam setiap pengembangan
perusahaan akan selalu di hadapkan dalam sebuah resiko, resiko merupakan suatu
keadaan yang menekankan tentang kemungkinan bahwa di masa depan akan terjadi
peristiwa yang berbeda dengan yang diramalkan. Keberanian mengambil resiko
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari usaha mengembangkan
perusahaan.
B. Faktor-Faktor Produksi Dan Peranan Pengusaha
Sesuatu
yang mendorong adanya kebutuhan barang dan jasa bisa disebut sebagai faktor
produksi. Dimana faktor ini berpengaruh besar dalam keberhasilan dari suatu
lembaga atau perusahaan dalam meproduksi barang dan jasa. Terdapat empat
faktor-faktor produksi dalam kegiatan ekonomi yang akan dijelaskan berikut ini.
1. Faktor Produksi Dalam Ekonomi
Adapun
keempat faktor produksi tersebut yaitu :
a. Sumber
Daya Alam
Faktor produksi yang pertama dan
harus ada adalah sumber daya alam seperti tanah, ruko, lahan sebagai tempat
usaha maupun bangunan, dimana hal utama dari faktor produksi ini semuanya
berasal dari kekayaan alam atau ketersediaan yang ada di alam. Tanpa adanya kekayaan
alam maka tidak akan terjadi sebuah proses produksi. Faktor produksi sda ini
terdiri dari tanah, tambang, batubara, air, segala yang ada di daratan dan
lautan, udara dan lain sebagainya yang hasilnya dari alam.
b. Tenaga
Kerja
Yang
dimaksud dengan faktor produksi tenaga kerja ialah sesuatu yang mengelola
sumber daya alam tersebut dengan menggunakan tenaga dari manusia atau biasa
disebut dengan sumber daya manusia. Dalam faktor ini ada pengelompokkan
tersendiri bagi tenaga kerja yaitu berdasarkan sifatnya dan kemampuan atau
kualitasnya.
Ø Berdasarkan sifatnya, tenaga kerja terbagi menjadi dua,
(1) tenaga kerja jasmani, dimana seluruh kegiatan atau aktivitas pekerjaan yang
dilakukan lebih banyak menggunakan kekuatan fisik seperti : kuli bangunan,
tukang kuli cangkul sawah, tukang becak, buruh pengangkut barang, dls. Dan (2)
tenaga kerja rohani dimana kegiatan yang dilakukan lebih banyak menggunakan
otak atau pikiran seperti : direktur, guru, penulis, pengacara, dls.
Ø Berdasarkan kualitas atau
kemampuannya, tenaga kerja terbagi menjadi tiga, yaitu (1) tenaga kerja
terdidik, dimana tenaga kerjanya membutuhkan pendidikan yang sesuai seperti
profesi dokter, guru, bidan, dosen,dls. (2) terampil dimana tenaga kerja yang
dibutuhkan mengharuskan pengalaman, skill, terlatih dan biasanya mengikuti
kursus sebelumnya seperti contoh : penjahit, tukang rias, tukang las, tukang
pembuat kue dls. Dan (3) tidak terdidik dan tidak terampil yang biasa disebut
tenaga kerja kasar dimana tidak membutuhkan keterampilan atau pendidikan khusus
seperti contoh tukang penjual koran, pemulung, tukang cangkul dls.
c.
Modal
Selain
faktor-faktor diatas, modal pun memiliki peranan penting dalam proses pengadaan
barang dan jasa. Dengan modal yang memadai akan terjadinya kelancaran dalam
menjalankan kegiatan ekonomi. Tanpa adanya modal yang cukup, tentu akan
menghambat proses pengadaan barang dan jasa. Faktor produksi modal merupakan
benda-benda hasil dari produksi barang dan jasa yang berfungsi sebagai
penunjang dalam melancarkan atau mempercepat kemampuan dalam memproduksinya.
Ada beberapa pembagian modal
Ø Berdasarkan sifatnya : Terebagi menjadi dua yaitu modal
tetap dan lancar. Modal tetap bisa digunakan beberapa kali atau berulang-ulang
seperti contoh : mesin jahit, komputer, buku, kendaraan, dls. Sedangkan modal
lancar hanya bisa sekali pakai seperti bahan baku pembuatan kue, bensin,
minyak, dls.
Ø Berdasarkan sumbernya : Ada modal sendiri dan modal
asing. Modal sendiri bersumber dari suatu perusahaan milik bersama ataupun
pribadi. Sedangkan modal asing bersumber dari pinjaman bank atau hasil
penjualan obligasi yang bearasal dari luar perusahaan.
Ø Berdasarkan kepemilikan : Modal individu dan modal umum.
Modal individu adalah modal yang bersumber dari perorangan yang mana hasilnya
merupakan sumber pendapatan bagi si pemilik sebagi contoh: bunga tabungan, sewa
kontrakan, rentalan. Sedangkan modal umum ialah modal yang berasal dari
pemerintah yang digunakan untuk kepentingan bersama seperti pasar, lapangan,
pelabuhan dls.
Ø Berdasarkan bentuknya : Modal konkret dan abstrak. Dimana
modal konkret bisa dilihat secara real dalam suatu proses produksi, contohnya :
komputer, buku, mesin jahit dls. Sedangkan modal abstrak tidak memiliki bentuk
dalam sebuah proses produksi, namun memiliki nilai tersendiri bagi perusahaan
seperti contoh hak merek dan hak paten.
d. Kewirausahaan
Agar proses yang dijalankan berjalan
lancar dan tidak ada hambatan serta terkendali, pasti membutuhkan seorang
pengusaha atau tenaga ahli untuk proses yang sedang dijalani. Adapun hal pokok
yang harus dimiliki seorang pengusaha dalam melakukan proses produksi barang
ataupun jasa ialah sebagai berikut:
Ø Planning : Memiliki sebuah perencanaan yang
matang, penyusunan strategi, visi misi yang jelas, memikirkan modal secara
matang, dan menetapkan tujuan yang pasti.
Ø Organizing : Terdiri dari pengelolaan segala
sumber daya yang tersedia demi mewujudkan tujuan perusahaan yang jelas dan
terstruktur.
Ø Actualing : Berupa pengarahan ataupun
bimbingan dan memberikan motivasi kepada para tenaga kerja atau karyawan
terhadap bagian pekerjaan masing-masing.
Ø Controling : Melakukan pengawasan untuk
kesesuaian terhadap pekerjaan pada bagiannya masing-masing.
2.
Peranan Pengusaha
Pengusaha sangatlah penting dalam negara,banyak
sekali peranannya.baik dibidang ekonomi,sosial.
Berikut tulisan ini merangkum ke diri Anda,supaya termotivasi menjadi Pengusaha.
a. Mengurangi Pengangguran
Berikut tulisan ini merangkum ke diri Anda,supaya termotivasi menjadi Pengusaha.
a. Mengurangi Pengangguran
Ini sudah jelas,jika 1 Pengusaha bisa mempekerjakan
lebih 1000 pekerja. Bukan saja
mengurangi pengangguran,bahkan menghilangi pengangguran. Melihat juga didunia Pemerintahan pekerjaan
sudah dibatasi,yaitu penerimaan PNS diberhentikan tahun ini.jelas dunia swasta
harus mengambil kesempatan ini,karena pemerintah sudah melewati batas
penerimaan.
b.Pembayar
pajak terbesar
APBN 70 % dihidupkan oleh Pajak,setiap rakyat selalu
dibebankan oleh pajak.sebagaimana Anda tahu pembayar pajak paling terbanyak
adalah Pengusaha,kita contohkan sajalah Perusahaan Rokok.membayar pajak sangat
besar sekali. Jika semakin banyaknya Pengusaha,semakin besarlah jumlah APBN.Dan
pemerintah pun lebih bisa mensejahterakan rakyatnya,ia asal tak akan pernah
dikorupsi sajalah.
c.Sebagai
terkaya
Bukan membandingkan,antara pejabat dan pengusaha.namun
dunia mengatakan bahwa pengusahalah yang terkaya,lihat daftar 10 Orang terkaya
didunia. Pengusaha semuanya,saya contohkan saja Bill Gates (Microsoft)
Dan yang golongan muda,Mark Zuckerberg (Facebook) Tentu peluang untuk cepat kaya,ya jadilah Pengusaha.
Dan yang golongan muda,Mark Zuckerberg (Facebook) Tentu peluang untuk cepat kaya,ya jadilah Pengusaha.
d.
Sebagai Investor dalam negara
Pemerintah
benar-benar membutuhkan seorang Pengusaha,menjadikan Investasi pada negara.
Jika pengusaha lokal sudah semakin marak.tak akan banyak lagi investor dari
Pengusaha asing.
C.
Sistem Ekonomi Dan Peranan Perusahaan
Yang
dimaksud sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi
segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat baik yang dilakukan oleh pemerintah
atau swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran atau
kesejahteraan.
Menurut
Gilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk
mengoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah,
bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi,
konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang
teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari.
Sedangan
McEachern berpendapat bahwa sistem ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat
mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk
siapa barang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom).
1. Sistem Ekonomi Pasar Bebas
adalah
sistem ekonomi yang memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menentukan dan
mengatur sendiri kegiatan ekonomi yang ingin mereka lakukan sesuai dengan
kemampuannya masing-masing. Kebebasan tersebut meliputi semua kegiatan pokok
perekonomian seperti produksi, konsumsi,dan distribusi.
Dalam
sistem ekonomi ini, harga ditentukan oleh kekuatan persaingan di pasar atau
dengan kata lain masalah pokok ekonomi dipecahkan di pasar oleh kekuatan
permintaan dan penawaran yang disebut juga mekanisme pasar. Pelaku ekonomi
pasar bebas mempunyai kebebasan gerak dalam perekonomian tanpa adanya campur
tangan dan hambatan dari pemerintah. Sehingga sistem ekonomi pasar bebas
disebut juga sistem ekonomi liberal.
Negara yang menganut sistem ini, yaitu Amerika Serikat dan negara-negara Eropa
Barat.
Ciri-Ciri Ekonomi Pasar Bebas:
a. Semua
alat dan sumber produksi di milik perseorangan
b. Orang
bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri.
c. Para produsen bebas menentukan apa dan
berapa yang akan diproduksi
dengan harapan mendapatkan laba yang
sebesar-besarnya
d. Campur tangan negara ditiadakan/
dibatasi.
e. Ada persaingan antarpengusaha.
2.
Ekonomi Perencanaan Terpusat
Sistem
ekonomi terpusat suatu negara adalah suatu sistem di mana suatu lahan, pabrik
dan sumber daya ekonomi lain dimiliki oleh Pemerintah. Pemerintah membuat
hampir semua keputusan yang berhubungan dengan ekonomi termasuk siapa
yang memproduksi apa, dan harga dari produk, tenaga kerja dan modal.
Perencanaan terpusat menetapkan agen produksi bertujuan untuk produksi
pabrik dan unit produksi lainnya dan bahkan memutuskan harga. Di dalam ikatan
petani Soviet yang terdahulu, sebagai contoh, pejabat komunis yang
menentukan harga untuk bahan pokok seperti susu, roti, telor dan
barang-barang pokok lainnya. Tujuan akhir adalah mencapai suatu cakupan luas
dari politis, sosial dan sasaran ekonomi dengan mengambil kendali penuh
atas kelebihan produksi dan distribusi dan sumberdayabangsa.
a. Asal Mula Ekonomi Perencanaan Terpusat
a. Asal Mula Ekonomi Perencanaan Terpusat
Perencanaan
terpusat berakar dari ideologi bahwa kesejahteraan kelompok lebih penting
dibanding kesejahteraan individu. Sama halnya sebuah kultur yang berorientasi
pada kepentingan kelompok di atas kepentingan individu, suatu sistem ekonomi
terpusat bekerja keras untuk mencapai persamaan ekonomi. Ahli filsafat Jerman,
Karl Marx mempopulerkan gagasan untuk perencanaan ekonomi terpusat sejak abad
ke sembilan belas. Gagasan Marx's adalah suatu reaksi terhadap kesukaran atau
penderitaan yang ia saksikan dari pekerja Eropa selama Revolousi industri. Marx
berargumentasi bahwa ekonomi tidak bisa direformasi tetapi yang harus di
gulingkan dan digantikan dengan sistem “komunis” yang lebih adil.
Perbedaan
versi dari gagasan Marxs mulai diterapkan pada abad ke dua puluh berdasarkan
atas pertolongan terhadap pergolakan kekejaman. Revolusi dan perubahan secara
total (lihat Bab 3) ekonomi dan sistem politik di Rusia pada tahun 1917, Negara
China dan Negara Korea Utara akhir tahun 1940, dan Cuba pada tahun 1959. Sejak
tahun 1970-an, perencanaan terpusat merupakan hukum ekonomi di dalam
negera Eropa tengah dan timur (Negera Cekoslovakia, Hungary, Poland, Yugoslavia,
Ro-Mania, Bulgaria, Albania, Negara Jerman Timur), negara Asia (China,
Vietnam, Negara Korea Utara dan Kamboja), Afrika
(Angola dan Mozambique) dan Amerika Latin (Cuba dan Nicaragua).
(Angola dan Mozambique) dan Amerika Latin (Cuba dan Nicaragua).
b.
Keruntuhan Perencanaan Terpusat
Akhir
tahun 1980-an, banyak negara mulai mulai mengganti sistem perencanaan terpusat
dengan perekonomian berbasis pasar. ( lihat Peta 3.2 dalam Bab 3, hal.
86-87). Ahli ekonomi, sejarawan dan ahli politik mengemukakan bahwa runtuhnya
sistem ekonomi terpusat dikarenakan kombinasi dari empat faktor :
c.
Kegagalan untuk Menciptakan Nilai Ekonomi
Perencana
pusat tidak terlalu memperhatikan kewajiban dalam memproduksi barang-barang dan
jasa yang berkusalitas dengan biaya serendah mungkin. Dengan kata lain, mereka
tidak bisa melihat kegiatan perdagangan itu berhasil jika mereka bisa
menciptakan nilai ekonomi bagi konsumen.
d. Kegagalan Menyediakan Intensif
Penguasaan
sumberdaya ekonomi oleh pemerintah akan menghilangkan
insentif orang dan organisasi untuk memaksimalkan manfaat yang memperoleh dari
sumber daya tersebut. Ada sedikit insentif untuk menciptakan teknologi baru,
metode produksi baru ( kecuali di dalam area atmosphere, tenaga nuklir dan ilmu
pengetahuan lainnya, di mana dapat diatasi oleh ilmuwan pemerintah). Hasilnya
adalah sedikit atau tidak ada pertumbuhan ekonomi dan standard hidup secara
konsisten sangat rendah.
e. Memperhatikan tingginya tingkat
pertumbuhan ekonomi
di
negara-negara seperti Hong Kong, Singapura, Negara Korea Selatan dan Taiwan.
Yang dijuluki “Empat Macan” Asia. Perwujudan yang suatu once-poor daerah
dunia telah mencapai pertumbuhan seperti (itu) membangkitkan perencana pusat.
Mereka menyadari bahwa suatu sistem ekonomi berdasar pada kepemilikan swasta
tumbuh lebih baik dibandingkan dengan yang terbebani oleh perencanaan terpusat.
Kepercayaan ini tetap berlaku sejak kesulitan ekonomi di Asia sejak
pertengahan 1997.
f. Kegagalan Memuaskan Keinginan Konsumen
Konsumen
potensial pada banyak sistem perekonomian terpusat jenuh dengan taraf hidup
yang jauh di bawah rekan-rekan mereka di negara yang perekonomiannya berbasis
pasar. Ironisnya, walaupun perencanaan terpusat dipahami sebagai alat untuk
menciptakan suatu sistem yang lebih pantas untuk pembagian kekayaan, banyak
juga perencanaan terpusat gagal untuk menyediakan keperluan dasar seperti
seperti kebutuhan makanan, perumahan dan perawatan kesehatan. Ekonomi bawah
tanah (pasar gelap) untuk bermacam jenis barang dan jasa yang dijalankan,
bahkan dalam beberapa hal bahkan lebih besar ekonomi pemerintah. Harga-harga
dari pasar gelap jauh lebih tinggi dibanding harga resmi yang ditetapkan
pemerintah.
3.
Perekonomian Campuran
Pengertian Sistem Ekonomi Campuran, Ciri, Kelebihan & Kelemahan| Ada banyak mengenai pertanyaan tentang sistem ekonomi
campuran mulai dari arti, ciri-ciri, keuntungan dan kerugian dari penggunaan
sistem ekonomi campuran. Dari pertanyaan teman-teman, maka kami memberikan
informasi tentang sistem ekonomi campuran dengan point-point pembahasan seputar
pengertian sistem ekonomi campuran, ciri-ciri ekonomi campuran,
keuntungan/kelebihan/kebaikan dan kerugian/kelemahan/keburuhkan dari sistem
ekonomi campuran. Pertama-tama pengertian
sistem ekonomi campuran. Pengertian sistem ekonomi campuran adalah
sistem ekonomi yang berjalan dengan kerja sama antara pemerintah dan swasta
dalam memecahkan masalah ekonomi .
Pengertian Sistem Ekonomi. Pengertian sistem ekonomi secara umum adalah suatu sistem
ekonomi dengan keikutsertaan pemerintah dalam mengatasi masalah ekonomi masyarakat.
Sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang dipakai oleh kebanyakan
negara. Pemerintah tidak terlalu mencampur tangani dan tidak sampai
menghapuskan sama sekali kegiatan-kegiatan ekonomi yang dilakuka pihak swasta
yang berjalan menurut prinsip-prinsip kegiatan ekonomi dalam perekonomian
pasar. Melalui campur tangan dan intervensi pemerintah mengharapkan agar
kegiatan produksi nasional sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Sistem ekonomi campuran merupakan
perpaduan konsep antara sistem ekonomi pasar dengan sistem ekonomi komando,
dimana kelemahan-kelemahan dieliminasi pada sistem ekonomi campuran. Dari
manakah perpaduan antara sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terpusat, hal
ini dapat diketahui dengan melihat ciri-ciri sistem ekonomi campuran dan
kelebihan dan kerugian sistem ekonomi campuran seperti yang ada dibawah ini...
Ciri-Ciri
Sistem Ekonomi Campuran
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
merupakan karakteristik dari sistem ekonomi campuran. Ciri-ciri sistem ekonomi
campuran antara lain sebagai berikut....
·
Pemerintah
aktif dalam kegiatan ekonomi
·
Rencana
perekonomian ditetapkan oleh pemerintah yang berlaku kepada pihak swasta
·
Sumber-sumber
daya vital dikuasai oleh pemerintah
·
Jenis
dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar
·
Swasta
diberikan kebebasan dalam batas yang telah ditetapkan oleh pemerintah
·
Hak
swasta diakui agar tidak mengganggu kepentingan umum.
·
Timbulnya
persaingan dengan kontrol langsung dari pemerintah.
·
Campur
tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar.
·
Pemerintah
menyusun perencanaan, peraturan dan penetapan kebijakan dibidang ekonomi
·
Peran
pemerintah dan peran swasta sama.
Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran
Beberapa
kelebihan/keuntungan/kebaikan dari sistem ekonomi campuran antara lain sebagai
berikut..
·
Hak
individu diakui
·
Penetapan
harga dalam perekonomian lebih terkendali
·
Sektor
ekonomi yang dikuasai pemerintah diarahkan untuk kepentingan masyarakat
·
Adanya
kebebasan berusaha
·
Kestabilan
ekonomi terjamin
·
Pemerintah
memperhatikan usaha sektor menengah dan kecil
Kelemahan Sistem Ekonomi Campuran
Beberapa
kelemahan/kekurangan/keburukan dari sistem ekonomi campuran antara lain sebagai
berikut...
·
Beban
pemerintah lebih berat dari pada swasta
·
Pihak
swasta kurang memaksimalkan keuntungannya
D. Lapangan
Usaha Dalam Perekonomian
Kegiatan perusahaan dalam perekonomian dibedakan
kepada berbagai lapangan usaha, yakni dalam bidang pertanian, pertambangan,
industri pengolahan, pembangunan, penyediaan listrik, gas dan air, dan berbagai
sektor jasa (pengangkutan, perdagangan, jasa keuangan, dan administrasi
pemerintahan). Peranan berbagai lapangan usaha ini dalam perekonomian akan
mengalami perubahan dalam perekonomian yang mengalami perkembangan. Dalam
perekonomian yang belum berkembang sektor pertanian sangat penting. Makin maju
perekonomian, makin maju sektor industri pengolahan dan jasa-jasa. Dalam
perekonomian yang sangat berkembang (seperti Amerika Serikat), sektor jasa
sangat penting.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan Dan Saran:
Dari hasil pembahasan tentang Pola Kegiatan Dunia Bisnis :Satu
Gambaran Umum kami mentimpulkan
bahwa :
1. Dengan adanya system Pola Kegiatan Dunia, maka pihak Perusahaan dapat lebih muda menyajikan informasi tentang penjualan dan pengadaan barang
2. Mempermudah kegiatan perusahaan penjualan dan pengadaan barang pada, baik dalam pencarian data, proses pengadaan dan penjualan maupun dalam pembuatan laporan
1. Dengan adanya system Pola Kegiatan Dunia, maka pihak Perusahaan dapat lebih muda menyajikan informasi tentang penjualan dan pengadaan barang
2. Mempermudah kegiatan perusahaan penjualan dan pengadaan barang pada, baik dalam pencarian data, proses pengadaan dan penjualan maupun dalam pembuatan laporan
DAFTAR PUSTAKA
·
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/03/4-faktor-produksi-dalam-ekonomi-secara-lengkap.html"
·
http://sekolahumarusman.com/peran-pengusaha-dalam-perekonomian/
·
http://poinesia.blogspot.co.id/2013/12/peran-seorang-pengusaha-dalam-majunya.html
·
http://www.selangkahlagi.com/2015/03/pengertian-sistem-perekonomian-pasar-bebas-ciri-kelemahan-kelebihan.html
·
http://kantinkuning.blogspot.co.id/2013/04/perencanaan-ekonomi-terpusat.html
·
http://www.artikelsiana.com/2015/01/pengertian-sistem-ekonomi-campuran-ciri-ciri.html#
·
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar